Stadion Gelora Bung Karno lagi-lagi menjadi saksi perhelatan akbar, Stadion yang dibangun untuk perhelatan Asian Games ke 4 pada tahun 1962 masa pemerintahan Presiden Soekarno ini sekarang digunakan kembali untuk perhelatan yang sama yaitu Asian Games ke 18.
Butuh waktu kurang lebih 56 tahun bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah kembali. Jika di runut dari sebelumnya, penetapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke 18 ini memang penuh drama, karena memang seharusnya yang menjadi tuan rumah adalah Vietnam.
Saya merasa beruntung menyaksikan pembukaann Asian Games ke 18 kemarin di Gelora Bung Karno, meski hanya bisa melihatnya lewat layar kaca dan sesekali curi-curi pandang dari IG Story nya mb Nunik dan Mas Talif . Kedua teman saya tersebut memang sangat beruntung bisa menyaksikan langsung di dalam stadion, gratis pula, maklum orang pinter mah ada saja jalan rejekinya yah. Kalau penasaran bisa tanyakan langsung ke beliau bagaimana ceritanya kok bisa. Saya sebagai teman cuman kecipratan IG Story nya saja sudah bahagia hehehe…
Jangan ditanya bagaimana megahnya acara pembukaan Asian Games kemarin yah, saya sendiri bingung menggambarkanya, kebanyakan bengong soalnya lihatnya. Sesekali jadi komentator di grup WA ngebahas apa yang baru dilihat, kalau difikir-fikir asik juga jadi komentator, modal mulut aja hahaha…
Jika ditanya apa yang paling membuat takjub dari pembukaan Asian Games kemarin, saya langsung menjawab tari Samanya, yang ternyata belakangan saya ketahui adalah tari Ratoeh Jaroe. Perbedaan paling mencolok terletak pada yang menari, jika tari Saman oleh laki-laki sedangkan tari Ratoeh Jaroe oleh perempuan.
Jujur, saat saya menyaksikan tarian Ratoeh Jaroe kemarin, bulu kuduk saya berdiri terus, saya di buat kagum bin takjub. kok bisa yah? gila keren banget. Bangga sekaligus ngebayangin apa yang ada dalam benak tamu-tamu Asian Games dari negara lain saat menyaksikan ini. Pasti mereka lebih terkagum-kagum karena bisa jadi mereka baru sekali melihat tarian ini. Berikut saya kutip link dari Youtube I News:
Selain tarian Ratoeh Jaroe, tentu masih banyak lagi yang menarik untuk di ulas. Termasuk adegan layaknya film saat pak Jokowi akan datang ke acara pembukaan Asian Games. Disekenariokan pa Jokowi terjebak macet dan akhirnya memilih naik motor gede, yang membuat menarik memang adalah dalam mengendarainya dibumbui akrobatik-akrobatik dalam mengendari kendaraan bermotor, yang tentunya adegan ini dilakukan oleh pemeran penganti, karena tentu pak Jokowi bukan ahlinya. Bisa berbahaya jika pak Jokowi memaksakan diri layaknya Jackie Chan hehehe…
Ternyata, adegan pak Jokowi naik motor menjadi topik yang banyak di bincangkan dan diperdebatkan khususnya di twitter. Tapi apapun itu, secara ide dan gagasan, adegan itu kreatif, sangat menjual serta membuat menarik acara pembukaan Asian Games tersebut. Tim kreatifnya sukses menurut saya. Terkait polemiknya, itu justru bagian dari kesuksesan ide tersebut. Pak Jokowi lagi-lagi mendapat nilai tambah, yah minimal untuk menguatkan citra kemilenialanya lah. Presiden yang enggak kaku, gaul. Adegan ini menjadi pelengkap citra kendesoanya pa Jokowi, lagi-lagi menutur saya. Presiden ndeso tapi sekaligus modern bin keren. begitu kurang lebihnya.
Tapi apapun itu, pada acara sebesar ini, pak Jokowi harus ditampilkan sekeren mungkin, semaksimal mungkin deh. Ingat loh yah, beliau itu sebagai simbol Negara, apa yang tercitrakan kepada beliau kemarin di acara pembukaan Asian Games berimbas langsung pada citra bangsa kita. Jadi saya berterima kasih kepada tim kreatif telah menjadikan kepala Bangsa kita menjadi keren. Saya tidak menjilat yah ini, hanya mengetik. Apakah saya pendukung garis keras pak Jokowi? kalau kamu tahu siapa saya, kamu pasti tahu jawabanya hehehe…
Oh iya, Konsep panggungnya juga keren abis, gila itu panggung ada gunungnya, air terjunya. Konon itu bobotnya mencapai 700 ton, kebayang enggak tuh beratnya. Awalnya saya enggak ngeh sama warna-warni panggungnya yang ganti-ganti. Ternyata panggung Asian Games kemarin ada 4 loh konsepnya, yaitu Bumi, Angin, Api dan Air. Dah kaya Avatar yah hehehe.
Melihat foto-foto kensep panggung di atas keren kan? Pasti keren 🙂
Sebenarnya pada tulisan ini saya mau fokus sejarahnya, tetapi tanpa disadari ternyata cukup panjang saya membuka tulisan ini dengan pendapat-pendapat acara pembukaan Asian Games ke 18 kemarin. Saya tidak perpanjang lagi yah membahas Asian Games ke 18 ini, untuk lebih jelasnya saya berikan bahan bacaan yang lebih valid dan lengkap mengenai Asian Games ke 18 ini. Silahkan di klick link dibawah jika ingin lebih tahu tentang Asian Games ke 18 yang di adakan di Jakarta dan Palembang ini.
Info Asian Games ke 18 Jakarta-Palembang
Mari kita mulai memahami lebih dalam mengenai Asian Games. Tak ada cara yang lebih tepat untuk melakukanya kecuali dengan mengetahui sejarah dibelakangnya. Oh iya, sebelumnya saya mau mengingatkan yah, ini Asian Games bukan Sea Games. Beda yah artinya, banyak juga yang menyamakan antara Asian Games dengan Sea Games. Kalau ada yang masih bingung monggo googling deh hehe…
Sama seperti Olimpiade, Asian Games juga sama. Ada suatu kegiatan atau perhelatan yang mendahuluinya, kemudian terhenti dan dimulai kembali.
Jika Olimpiade di awali dengan adanya Olimpiade kuno (disebut begitu) yang sejak dahulu kala dilakukan oleh bangsa Yunani (masa Yunani kuno), kemudian tahun 393 Masehi di hentikan kegiatan tersebut oleh Kaisar Romawi yang bernama Theodosius. Jangan tanya kenapa yah, orangnya sudah lama sekali tiada. Jika tetap penasaran coba tanya pada yang lainya, karena saat ini hingga masa yang belum ku ketahui kapan, aku tak punya jawabnya hehe…
Setelah 1500 tahun lebih olimpiade terhenti, seorang bangsawan Prancis (Pierre Frèdy Baron de Coubertin) memprakarsai dimulainya kembali Olimpiade, yang saat itu diadakan di Athena, Yunani.
Lalu bagaiman dengan Asian Games? seperti yang sebelumnya saya sampaikan, sejarahnya kurang lebih sama dengan olimpiade. Asian Games di awali dengan adanya kegiatan serupa di Asia, lebih spesifiknya di Asia Timur yaitu dilakukan oleh Jepang, Tiongkok dan Filipina. Ketiga negara ini sejak tahun 1913 rutin setiap 2 tahun mengadakan kegiatan ini yang di sebut dengan nama Far Eastern Championship Games saya singkat FEC Games. Ini saya yang mensingkat sendiri yah, enggak resmi.
FEC Games ini terhenti karena terjadi perang dunia ke II, tepatya saat Jepang menyerang Tiongkok dan menganeksasi Filipina. Peristiwa tersebut terjadi tahun 1938 M. Ternyata meskipun puluhan tahun jadi teman sepermainan tak menjadikan Jepang urung untuk memusuhi Tiongkok dan Filipina. Politik dan kekuasaan memang kejam yah sob, temen sepermainan tetap saja di libas.
Setelah Perang Dunia II usai, pada perhelatan Olimpiade di London tahun 1948 tercetuslah ide untuk membuat sebuah kompetisi yang baru untuk negara-negara Asia, ide ini untuk menghilangkan kompetisi kekuasaan di negara-negara Asia tidak melulu dilakukan dengan kekerasan tetapi dengan kompetisi yang sehat dan rasa saling pengertian.
Pemrakarsanya adalah Guru Dutt Sondhi perwakilan dari India yang mengusulkan kepada pimpinan kontingen negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Akhirnya seluruh perwakilan menyepakati usul Guru Dutt Sondhi. Setahun setelahnya terbentuklah Federasi Atletic Asia dan menggunakan nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Federasi menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama tahun 1951 di New Delhi, India. Selain itu federasi juga menyepakati untuk mengadakan Asia Games setiap 4 tahun sekali.
Melihat dari sejarahnya, Asian Games telah berumur 67 tahun. Selam itu Asian Games telah dilaksanakan sebanyak 18 kali. Dalam perjalananya tak luput juga dari hiruk pikuk kepentingan politik. Termasuk saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke IV.
Pada tahun 1962, Indonesia yang kala itu dipimpin oleh Presiden Soekarno, terpilih menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games yang ke IV, unggul 2 suara dari Pakistan kala itu yang menjadi pesaing untuk menjadi tuan rumah.
Waktu itu terjadi polemik dalam pelaksanaanya, yaitu karena Indonesia menolak dengan keras ikut sertanya Taiwan dan Israel. Penolakan ini tentunya sangat bersifat politik. Jika kita membaca sejarah mengenai sikap-sikap Indonesia dimasa kepemimpinan Soekarno tentu penolakan ini bukanlah hal yang mengagetkan.
Terkait dengan Israel, sikap Indonesia sangat jelas bahkan hingga Soekarno lengser. Alasanya sangat ideologis bahwa Indonesia dengan konstitusinya yang sangat anti penjajahan memandang Israel telah menjajah negeri Palestina. Ternyata sikap ini tetap sama hingga saat ini. Jika kemarin saat Indonesia melawan Palestina terlihat mesra dan bahagia meski Indonesia kalah adalah karena memang hubungan Indonesia dengan Palestina lebih dari sekedar hubungan diplomatik.
Tak hanya itu, pernah pada tahun 1950an, saat indonesia selangkah lagi masuk Piala Dunia jika mampu mengalahkan lawan terakhirnya yaitu Israel, kesempatan itupun tak diambil. Indonesia rela tak masuk Piala Dunia dari pada bertanding dengan Israel.
Jadi untutk yang masih bertanya-tanya mengenai sikap Timnas dan Suporter Indonesia kemarin terhadap Palestina, itulah sedikit alasan sejarah yang melatarbelakangi sikap tersebut.
Untuk penolakan terhadap Taiwan, saya kira dikarenakan Soekarno lebih memihak kepada RRC waktu itu yang masih bersitegang denga Taiwan, karena memang RRC kala itu tak mengakui negara Taiwan. Ingat yah, Taiwan itu negara pecahanya RRC.
Setelah mengalami berbagai peristiwa dalam penyelenggaraanya, pada tahun 1982 dibentuklah Federasi baru yaitu Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia-OCA) di India bersamaan dengan diadakanya Asian Games ke 9.
Jadi sejak Asian Games ke 10 tahun 1986 hingga Asian Games ke 18 tahun 2018, Federasi yang menaungi Asian Games adalah OCA (Olympic Council of Asia). Meski dibentuknya federasi baru, namun jadwal Asian Games tidak berubah. Masih melanjutkan agenda Asian Games sebelumnya, yaitu 4 tahun sekali.
Ternyata cukup sulit juga merangkai kisah-kisah masa lalu Asian Games. Banyak point-point yang sebenarnya penting namun tak dapat saya tulis disini, mengingat tulisan ini akan sangat panjang dan membosankan. Saya yakin tulisan ini juga sudah mulai membosankan bahkan memuakan sepertinya hehehe…
Demi menjaga mood kalian, tulisan ini saya akhiri saja. Hal-hal yang kurang bisa dicari di sumber yang lebih lengkap. Untuk memudahkan saya lampirkan linknya di akhir tulisan ini, monggo di klik saja.
Semoga bermanfaat.
Info Olimpiade Info FEC Games (Pendahulu Asian Games) Info Sejarah Asian Games Info Asian Games ke 4 saat Indonesia menjadi tuan rumah pertama kali Info Asian Games ke 18
Keren Nas ulasan sejarahnya, itu pembukaanya keren banget sumpah, lebih keren lagi kalo liat di GBK langsung kayaknya hahahahahha.
SukaDisukai oleh 1 orang
Tengkyu, iya gw liat poto2 ma videonya juga bagus2.g kbyang klo liat langsung disana
SukaSuka
Kita sebagai manusia memang tak pernah bisa memuaskan semua orang. Polemik Pak Jokowi adalah bukti nyata, apalagi mengingat sosok beliau yang kontroversil. Saya yakin, ada atau tanpa video semacam itu, komentar negatif akan tetap beredar tentang beliau.
Siapapun presidennya, ketentraman dan kedamaian negeri ini adalah tanggung jawab bersama bangsanya. Dirgahayu RI. Semoga ASIAN Games kali ini menjadi kado yang mampu memacu bangsa ini untuk bergerak ke arah yang lebih baik.
http://www.CeritaMaria.com
SukaDisukai oleh 1 orang
Amiin
SukaSuka
Ngomong2 Taiwan ngirim kontingen gk sih di AG2018? Ada nama Chinesse Taipei, apa itu mereka?
SukaDisukai oleh 1 orang
Taipei itu ya taiwan den
SukaSuka
Whooaaa..
Seru juga menyimak sejarah di balik Asian Games ini, jauh dari membosankan kok, Nas. Terima kasih sudah membuka wawasan kami.
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama2 mb
SukaSuka
Sudah saat nya Indonesia berjaya…ayo kita bisa
SukaDisukai oleh 1 orang
Ayolah haha
SukaSuka
Woww nasa bener2 khidmad banget nih nontonmya sampe bisa ngulas selengkap dan semenarik ini. Bikin gw yg ga nonton jadi ngebayangin. Tapi gw udh lihat tari ratoeh jaroh nya itu emang no medicine sih naaas!! Kewren abis. Dan gw setuju lah sm penilaian nasa ttg Pakde Jokowi hihihi.
SukaDisukai oleh 1 orang
Sayang sekalih anda g nonton.
SukaSuka
Pembukaannya super keren. Bikin melek banyak orang kalau kebudayaan Indonesia itu super duper beragam dan keren. Yang muncul di Asian Games itu palingan berapa persennya doang. Kebayang ga ada panggung macem gitu lagi yang menampilkan kebudayaan Indonesia lebih banyak. Makin Bangga lah gue jadi orang Indonesia.
Kita kaya karena kita beragam.
SukaDisukai oleh 1 orang
Bangga dong
SukaSuka
Lengkap nih infonya, jadi paham sejarah dari Asian Games. Pas nonton opening ceremonynya sempat dengar sedikit dari penjelasan announcer, tapi ngga selengkap ini.
SukaDisukai oleh 1 orang
Bangga dengan hasil karya anak bangsa, salut dengan semua yang terlibat di acara pembukaan Asian Games baik yang terlibat secara langsung maupun tidak.
Ini membuktikan betapa kayanya negeri kita dalam bidang seni dan budaya. Semoga kontingen kita juga bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia.
SukaDisukai oleh 1 orang
Opening ceremony Asian Games yang sangat mengagumkan dan bikin susah move on untuk melihat rekamannya kembali, apalagi dilengkapi dengan sejarah yang bang Nassa tuliskan. Bangga menjadi Indonesoa. Sering-sering menulis seperti ini ya Bang. Keren
SukaDisukai oleh 1 orang
Diakeun mugi bisa sering nulis mb. Tengkyu
SukaSuka
Kalau dibandingkan dengan asean games di korsel beberapa tahun yg lalu, pembukaan asean games di Indonesia lebih keren.
Sempat nonton jg pembukaan olimpiade ( kalo ga salah ya ) yg di inggris, Ratu Elizabeth juga terjun dr helikopter, ada James Bond juga. Tau-tau nongol aja di stadion. Lebih epic Pak Jokowi pas munculnya. Berasa kaya film action gitu.
SukaDisukai oleh 1 orang
Wih lebih keren dr korsel. Mangtab
SukaSuka
Keren memang tim kreatifnya karena bisa membuat karya yang bikin decak kagum seluruh dunia.
Kredit poin buat para penari Ratoh Jaroe, merinding pas ngeliat tariannya…
Saya juga baru tahu kalau tari Saman itu ternyata penarinya laki-laki
SukaDisukai oleh 1 orang
Haha baru tahu samaan brrti
SukaSuka
Aku baru sadar kalo panggungnya ada 4 konsep pas baca ini haha
Nasa nonton fokus banget, ulasannya lengkap. Apalagi ditambah sejarahnya juga.
Opening ceremony Asian Games kemarin emang keren banget.
SukaDisukai oleh 1 orang
Mkny klo nonton jgn nglamun
SukaSuka
Dari semua best moment opening asian games, menurutku tarian Ratoeh Jaroe emang yang paling epic. Megah dan bikin takjub. Apalagi kalau nonton langsung.
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama
SukaSuka
Aku baru nonton openingnya tadi malam dan jauuuuh lebih keren dari rehearsalnya. Lebih megah dan lebih heboh. Keren banget!
SukaDisukai oleh 1 orang
Rehearsal apa bang
SukaSuka
Keren banget ulasan tentang sejarahnya, buat aku yang gak banyak tau sejarah ini bisa buat tambahan pengetahuan. Dan untuk pembukaan asian gamesnya sayang banget aku gak bisa liat karena banyak di kerja deadline, tapi karena tulisan ini jadi ada bayangan dan ingin sesegara mungkin lihat ulasannya
SukaDisukai oleh 1 orang
Makasih. Alhmdlllah klo manfaat mah
SukaSuka
Yang mengaduk emosi saya ketka membaca soal Indonesia – Israel – Palestina. Thanks for sharing
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama2 bang
SukaSuka
Saya masih asik lho bacanya Kak hehe! Keren banget deh pembukaan kemarin. Saya juga mantengin tv takut ketinggalan bagian seru lainnya 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Tengkyu
SukaSuka
Terima kasih ulasannya kak. Saya melewatkan perhelatan ini, sedang berlari ke hutan hehehe. Tari ratoeh jaroe bikin takjub.
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama2
SukaSuka
Takjub banget sih penampilan-penampilannya. Tapi tari Saman paling buat terkesan bagiku.
SukaDisukai oleh 1 orang
Keren, sudah membahas sejarah Asian Games dengan apik. Membuka tulisannya pun mulai dari adegan heroik.
SukaDisukai oleh 1 orang
Tengkyu bang
SukaSuka
Wah membahas sejarah Asian Games secara menarik nih, mumpung euforianya masih kental terasa ya. Tari Ratoeh Jaroe sebagai pembukaan memang keren sekali ya, Kak Nasa.
SukaDisukai oleh 1 orang
Iyah keren
SukaSuka
Keren. Itu lah satu kata yang pantas untuk menggambarkan pembukaan opening ceremony Asian Games 18th 2018 kemarin. Indonesia Bisa!!! Hahahah
SukaDisukai oleh 1 orang
Jempol deh buat ahli sejarah idolaku.. 🙂 Bahas event oahraga tetap aja dikaitin ama sejarah. Emang top deh. 🙂 Btw setelah tanya2 ama tmn yg orang Aceh (soalnya si bocah kagak tahu hahaaha), ternyata selain karena yang nari cewek, ratoeh jaroe itu artinya banyak gerakan dengan tangan (jari). Ratoeh artinya terlalu banyak gerakan. Jaroe itu jari. Kalau tari saman itu banyak gerakan yang menepuk dada, yang mana cewek ga bisa dilakukan cewek, sehingga ditarikan laki2, Gitu deh..
SukaDisukai oleh 1 orang
Owh gitu yah. Thx mb dew atas penjelasan lbh detilenya
SukaSuka
Tariannya emang ga diragukan kerennya. Konsep yang dihadirkan Wishnu Utama juga bikin geleng” kepala.
Menarik sekali, membahas Asian Games dari berbagai sisi.
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya bener.
SukaSuka
Aku pas pembukaan Asian Games gak nonton langsung maupun di tv sih. Tp sebagian dr Youtube. Hehehe. Emang keren parah sih. Salut sama seluruh pantianya yg bekerja siang malam bt bikin Indonesia makin keren di mata dunia 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku ngulang2 terus di YouTube Opening Asian Games ga bosen2 dan slalu merinding..
Indonesia itu kece,tinggal dipupuk Kepercayaan diri plus mental2 tengil dikit seperti Kevin Sanjaya deh…biar ke depan makin kece
#FinalBadmintonBereguEfek
Selalu ya ahli sejarah…nambah wawasan eike ni mas Masa, thanks
SukaDisukai oleh 1 orang
Haha msh efect badminton.
Iya kece, gw juga gitu, klo nonton lg msh merinding2.
Alhmdulillah, klo manfaat tulisany
SukaSuka
Iyaaaa opening asian games seru banget ya! Trending topic berhari-hari! Dan Indonesia udah dapet beberapa emas :))
SukaSuka
Jadi lo dukung siapa nas? Eh salah fokus.. hahah..
Wow baru tahu aku nih sejarah asean games indonesia yang anti sekali dengan israel. Btw akupun suka dengan tari ratoeh jaroe keren banget sampe liat berkali2 di yutub..
SukaSuka
berkali kali nonton di youtube….dan selalu kereen nanggapinnya, karena emang keren banget ceremony ini ide kreatifnya
SukaSuka
Gara-gara traveling kelamaan sampai gak update tentang acara bergengsi ini, Asian Games 2018. Tapi pas banget baca ini, makin semangat buat coba lihat tayangan ulangnya pas opening ceremony. Thank you udah share.
SukaSuka
Asian Games walau persiapannya cuma 3 tahun tapi bisa spektakuler
SukaSuka